Dibawakan oleh:
JKT48 sub unit "4 Duren" (Rezky Wiranti Dhike, Sendi Ariani, Shinta Naomi Chikano Rina).
Durasi: 05 menit 16 detik
Rilis: 26 Agustus 2015
Lirik:
Saat pintu ku buka bagaikan time machine
Di mimpi ku masuk kembali ke diskotik
Di party yang menyihir aku mencari dirimu
Monster-monster cinta terus menari sampai pagi
Mirrorball pun terus berputar,dance floor
Parade kostum semuanya untuk trick or threat
Di sini ku sendiri dan merasa kebingungan
Pusaran irama ku harus berbuat apa haaaaaa
Halloween night, midnight boogie night
Labu yang tersenyum mengundang
Ya tepuk tanganmu, goyangkan pinggul
Nalam ini tak usah berpikir panjang
Halloween night, ayo menari, tak perlu ucapkan apapun
Sudah lupakan saja hal yang lainnya Carnival yang hanya setahun sekali
Hari ini semua setan pun bebas,Halloween night, night
Bisa menjadi yang diinginkan,fantasy world
Magic satu malam kabulkanlah permintaanku (halloween night)
yang terpenting adalah (penting adalah) bagaimana kau saat kecil (kau saat kecil)
Terlahir kembali tanpa kehilangan insting
a a a a a a a a aaah
Halloween night, cheek time fall in love
Sebelum musiknya berganti, ayo kita menari sekali lagi
Jika ingin bertemu harus mencolok Halloween night, ayo menari di lautan ombak manusia
Tak perlu pikir panjang, ikuti saja, di pojokan dunia seperti ini
Ada kostum dan make up yang dicintai, special night, night
Are you ready (halloween night)ready (halloween night), ready (halloween night)
Happy (happy) happy halloween night
Saat fajar tiba yang masih saling cium
Hanya kita berdua saja
Kekuatan cinta bagaikan gravitasi
H.A.L.L.O.W.E.E.N, H.A.L.L.O.W.E.E.N H.A.L.L.O.W.E.E.N,
Trick or threat
Halloween night, midnight boogie night
Labu yang tersenyum mengundang
Ya tepuk tanganmu, goyangkan pinggul
Malam ini tak usah berpikir panjang
Halloween night, ayo menari, tak perlu ucapkan apapun
Sudah lupakan saja hal yang lainnya
Carnival yang hanya setahun sekali
Hari ini semua setan pun bebas, halloween night, night
trick or threat!!!
Nyatanya, meski bukan menjadi single utama dalam album Halloween Night, euforia terhadap single Halloween Night versi dangdut lebih menggelora.
Kalau anda mencari di youtube, akan ada banyak video live penampilan JKT48 membawakan lagu ini ketimbang versi originalnya.
Telinga masyarakat Indonesia yang lebih familiar terhadap lagu dangdut merupakan salah satu faktor mengapa lagu ini lebih banyak penikmat.
Segi Lagu:
Segi aransemen musik ini cukup catchy ditelinga. Memasuki bagian intro, telinga akan di jejali dengan suara seruling bambu yang memikat. Saya sendiri sangat suka dengan intro bagian awal lagu sampai memutar bagian ini berkali-kali. Tidak gampang memang, dalam menggubah lagu bukan dangdut kedalam aransemen dangdut. Kreatifitas pengaransemen lagu ini patut diacungi jempol.
Segi lirik juga sudah bagus dengan menyertakan bahasa inggris di dalam lagu. Tidak bisa disepelekan, Susah sekali untuk menggubah lirik lagu ini yang notabene berasal dari bahasa Jepang menuju bahasa indonesia mengingat kaidah bahasa Jepang dan Indonesia yang berbeda.
Segi aransemen musik ini cukup catchy ditelinga. Memasuki bagian intro, telinga akan di jejali dengan suara seruling bambu yang memikat. Saya sendiri sangat suka dengan intro bagian awal lagu sampai memutar bagian ini berkali-kali. Tidak gampang memang, dalam menggubah lagu bukan dangdut kedalam aransemen dangdut. Kreatifitas pengaransemen lagu ini patut diacungi jempol.
Segi lirik juga sudah bagus dengan menyertakan bahasa inggris di dalam lagu. Tidak bisa disepelekan, Susah sekali untuk menggubah lirik lagu ini yang notabene berasal dari bahasa Jepang menuju bahasa indonesia mengingat kaidah bahasa Jepang dan Indonesia yang berbeda.
Pihak JKT48 Operational team (JOT) juga cerdik memilih Sendy Ariani sebagai penyanyi pembuka. Sendy sendiri diakui sebagai salah satu member JKT48 dengan suara yang mumpuni dan berpengalaman dalam dunia dangdut. JOT paham menggunakan kemampuan Sendy diawal lagu untuk menarik perhatian masyarakat awam yang biasanya skeptis dengan kualitas suara member JKT48.
Adapun Chikano Rina, sebagai warga Jepang asli yang pada saat Music Video ini selesai dibuat, masih belum terlalu fasih berbahasa Indonesia sehingga dibeberapa bagian lagu ini terdengar tidak begitu jelas kosa katanya. Jika ditanya mengapa JOT memilih Chikano Rina dan tidak mengambil suara emas lain di JKT48, maka saya beransumsi bahwa hal ini menyangkut strategi bisnis. Seperti yang diketahui jika wajah asing akan mudah menarik perhatian masyarakat, maka JOT mengambil Chikano Rina menjadi salah satu line up lagu ini.
Mengapa bukan Nakagawa Haruka?, Well, Haruka tidak begitu cocok dengan aura dangdut. Ia sendiri juga kesulitan bergoyang dangdut yang merupakan keharusan dalam membawakan lagu genre dangdut.
Bagaimana dengan lainya?.
Naomi dan Dhike adalah pemanis dalam lagu ini, meski suara mereka tidak bagus tetapi keduanya memiliki aura dangdut. Jangan salah, pemanis dalam suatu kelompok idol group merupakan daya tarik. Orang akan tertarik dengan sesuatu yang indah, yang kemudian berujung menonton videonya.
Segi MV:
Mungkin saja, dikarenakan Halloween Night Dangdut Version tidak menjadi single utama dalam album Halloween Night, pihak JOT tidak memberi alokasi dana lebih besar terhadap pembuatan MV ini. Hasilnya, MV Halloween night dangdut version terkesan asal jadi. MV ini hanya seolah berisi penampilan member 4 Duren dalam studio televisi dengan member lainya sebagai 'penari latar'.
Sangat disayangkan, padahal jika digarap dengan serius, walaupun dana yang ada tidak seberapa, hasilnya tentu lebih baik lagi.
Saya sendiri mengaharapkan ada jalan cerita meskipun sedikit. Setidaknya jika ada ceritanya MV ini terdengar lebih unik. Beberapa pendapat menyatakan bahwa MV ini sudah bagus tanpa adanya jalan cerita karena lagunya lebih catchy untuk bergoyang.
Well, menurut saya jika seperti itu maka tak ada bedanya dengan hanya tampil di studio.
Bandingkan MV ini dengan MV Fortune Cookie milik JKT48 yang juga asyik untuk ikut goyang. MV Fortune Cookie jauh lebih baik karena ada perpindahan lokasi dan sedikit jalan cerita. Pesan yang ditampilkan juga lebih bisa dimengerti dengan adanya Music Video. Jika hanya seperti ini, meskipun lagunya catchy sekalipun, JOT akan kesulitan menarik minat masyarakat awam karena mereka sudah terlanjur geleng kepala dengan makna lagunya.
Bagian di awal yang menunjukkan keluarnya member 4 Duren dari dalam peti mayat malah hanya sebatas gimmick tanpa makna berarti. Apa maksudnya mereka keluar dari peti mayat dengan pakaian dangdut yang blink blink?.
Kalau pun memilih untuk tidak menyertakan jalan cerita, setidaknya MV ini menggunakan transisi pengambilan gambar yang variatif. Sangat disayangkan, sudut pengambilan gambar MV ini tidak terlalu banyak pilihan. Kita bisa lihat bahwa pengambilan gambar dalam MV ini seolah hanya dari depan. Akan lebih baik jika pengambilan gambar dipilah pilah shootnya.
Well, meski begitu pencahayaan dalam MV ini cukup bagus. Pencahayaan pada saat member 4 Duren keluar dari peti mati juga pas. Terlihat benar-benar suram layaknya di night mare.
Pencahayaan yang kontras di gunakan setelah bagian peti mati. Yakni pada bagian member 4 Duren bernari dengan suasana yang cerah . Ditambah dengan bola lampu disko yang menyinari 4 Duren sehingga kostum mereka terlihat blink blink dan bercahaya. Sesuatu yang sangat berbeda ketika mereka mengenakanya dalam acara yang benar benar live dengan kostum yang sama dimana kostum mereka menjadi terlihat biasa saja.
Sedangkan dalam hal make up, tidak bisa diragukan lagi kecanggihan alat make up yang dimiliki JOT. Mereka sudah mumpuni dalam masalah ini.
Final:
Overall, jika dibandingkan MV single dangdut pada umumnya, MV Halloween Night dangdut sudah dikatakan layak . Namun, jika pihak JOT mau lebih berusaha, seharusnya MV ini bisa menjadi viral.
Lagu sudah catchy, mengapa MV tidak begitu?.
Setidaknya bagi orang yang awam mengenai JKT48 akan respect dengan melihat MV nya. MV adalah media untuk promosi yang seharusnya bisa di manfaatkan.
Sayang sekali.
Score: 5/10
Download lagu JKT48 - Halloween Night Dangdut:
hmmm....
ReplyDeleteSilahkan bagi anda yang punya sanggahan bisa berkomentar
ReplyDelete