Melody Nurramdhani Laksani
Nakagawa Haruka
Shania Junianatha
Nabilah Ratna Ayu Azalia
Jessica Veranda
Ayana Shahab
Rica Leyona
Devi Kinal Putri
Beby Chaesara Anadila
Jessica Vania Widjaja
Ghaida Farisya
Cindy Yuvia
Jennifer Hanna
Ratu Vienny Fitrilya
Thalia
Viviyona Apriani
Durasi: 6 menit 13 detik
Rilis: 11 Juni 2014
Link Official Music Video:
https://m.youtube.com/watch?v=q-yVxhT-320
Trivia:
Gingham Check adalah lagu dimana 16 member JKT48 yang membawakan single ini dipilih langsung oleh voting dari fans. Acara pemilihan ini dinamakan "Pemilihan Member Single Ke-6 JKT48". Seluruh member JKT48 pada saat itu ikut menjadi kandidat.
16 member dengan voting tertinggi berhak membawakan single Gingham Check.
Segi lagu:
Lumayan.
Itu kata yang dapat saya berikan pada terjemahan lagu ini. Enak dan mudah dicerna bagi kuping.
Hanya saja bagian pengucapan
"Gingham Check" yang dipisah pisah ala pelafalan Jepang membuat pendengar awam akan bingung dengan kata apa yang dilafalkan.
Saya memaklumi, pelafalan 'Gingham Check' bertujuan supaya lirik dan lagu bisa senada dan pas. Tapi, tetap saja bagi orang awam yang tidak pernah mendengar lagu lagu AKB48 akan bingung dengan bagian ini.
Good Job
tapi…
Kurang maksimal.
Itu kata yang kedua untuk Audio lagu ini. Karena pada dasarnya lagu Gingham Check mempunyai banyak unsur permainan gitar, lagu ini sangat catchy untuk didengarkan dan cocok andaikata dibawakan ulang versi rock.
Unsur gitar dalam lagu sebenarnya sudah terasa di lagu ini sayang saja menurutku masih kurang maksimal. Ini menjadi pertanyaan saya, entah kenapa bass dalam lagu JKT48 selalu lebih kencang dari versi AKB48. Hasilnya, sound di lagu ini tidak seimbang.
Point plusnya dengan bass lebih dominant, kalian tidak harus membeli headset dengan harga mahal karena suara bass dapat didengarkan menggunakan earphone kualitas rendah seharga 30.000.
Untuk tambahan saja, lagu lagu dari 48 Family seperti AKB48 itu kaya akan instrument jadi sangat cocok untuk didengarkan menggunakan earphone seperti lagu Gingham Check ini. Saya sangat menyarankan menggunakan earphone kualitas baik supaya hasil lebih maksimal.
Segi MV:
Maklum saja, dengan dana yang melimpah hasil Pemilihan Senbatsu Sonsekyo pertama, MV ini jadi terlihat jauh lebih mewah dibanding beberapa MV JKT48 sebelumnya.
Mulai dari kostum member yang berbeda pola, setting MV yang catchy, wardrobe yang lebih bervariasi dan adanya model di MV ini sebagai pemeran.
Pada bagian pertama, MV mengenalkan sosok anak kecil (sebut saja Joko), yang berkunjung ke sebuah Cafe. Cafe tersebut bernama "JKT48 Cafe" dengan member yang berperan sebagai pelayan di Cafe tersebut. Saya mengapresiasi cara sutradara menyampaikan makna MV ini dengan adanya model, tanpa membuat peran member JKT48 disini tenggelam.
Ada dua model disini, yang satu Joko, yang lainya lagi anak perempuan (sebut saja Siti). Nah, Si Joko ini berperan untuk merebut hati Siti. Saya sangat dibuat geregetan dengan anak kecil yang berperan sebagai Siti. Cara dia mengekpresikan peran sesuai dengan lagu dan bagus. Jangan lupa sutradara MV ini yang telah mengatur jalanya cerita sedemikian rupa.
Kurang maksimal.
Itu kata yang kedua untuk Audio lagu ini. Karena pada dasarnya lagu Gingham Check mempunyai banyak unsur permainan gitar, lagu ini sangat catchy untuk didengarkan dan cocok andaikata dibawakan ulang versi rock.
Unsur gitar dalam lagu sebenarnya sudah terasa di lagu ini sayang saja menurutku masih kurang maksimal. Ini menjadi pertanyaan saya, entah kenapa bass dalam lagu JKT48 selalu lebih kencang dari versi AKB48. Hasilnya, sound di lagu ini tidak seimbang.
Point plusnya dengan bass lebih dominant, kalian tidak harus membeli headset dengan harga mahal karena suara bass dapat didengarkan menggunakan earphone kualitas rendah seharga 30.000.
Untuk tambahan saja, lagu lagu dari 48 Family seperti AKB48 itu kaya akan instrument jadi sangat cocok untuk didengarkan menggunakan earphone seperti lagu Gingham Check ini. Saya sangat menyarankan menggunakan earphone kualitas baik supaya hasil lebih maksimal.
Segi MV:
Maklum saja, dengan dana yang melimpah hasil Pemilihan Senbatsu Sonsekyo pertama, MV ini jadi terlihat jauh lebih mewah dibanding beberapa MV JKT48 sebelumnya.
Mulai dari kostum member yang berbeda pola, setting MV yang catchy, wardrobe yang lebih bervariasi dan adanya model di MV ini sebagai pemeran.
Pada bagian pertama, MV mengenalkan sosok anak kecil (sebut saja Joko), yang berkunjung ke sebuah Cafe. Cafe tersebut bernama "JKT48 Cafe" dengan member yang berperan sebagai pelayan di Cafe tersebut. Saya mengapresiasi cara sutradara menyampaikan makna MV ini dengan adanya model, tanpa membuat peran member JKT48 disini tenggelam.
Ada dua model disini, yang satu Joko, yang lainya lagi anak perempuan (sebut saja Siti). Nah, Si Joko ini berperan untuk merebut hati Siti. Saya sangat dibuat geregetan dengan anak kecil yang berperan sebagai Siti. Cara dia mengekpresikan peran sesuai dengan lagu dan bagus. Jangan lupa sutradara MV ini yang telah mengatur jalanya cerita sedemikian rupa.
Masuk di Cafe, kamu akan disuguhi pemandangan cafe dengan banyak wardrobe disini.
JOT (JKT48 Operational Team) terlihat sangat serius.
Kalian bisa lihat ada banyak wardrobe yang memanjakan mata di sini. Wardrobe ini membuat setting MV yang aslinya kosong jadi terlihat tidak hampa. Seperti lukisan lukisan, gitar, dan berbagai macam. Kursi Kursi yang dipakai juga bagus. Di belakang member menari, yaitu bagian dalam Cafe dipasangi semacam Line bercahaya. Line ini juga dipakai untuk membuat tulisan Gingham Check yang menyala diawal.
Ada juga Telephone Box dan juga sepeda di luar Cafe.
Bahkan, lantai yang digunakan berpola kotak kotak dan pas dengan judul dan makna lagu.
Kalian bisa lihat ada banyak wardrobe yang memanjakan mata di sini. Wardrobe ini membuat setting MV yang aslinya kosong jadi terlihat tidak hampa. Seperti lukisan lukisan, gitar, dan berbagai macam. Kursi Kursi yang dipakai juga bagus. Di belakang member menari, yaitu bagian dalam Cafe dipasangi semacam Line bercahaya. Line ini juga dipakai untuk membuat tulisan Gingham Check yang menyala diawal.
Ada juga Telephone Box dan juga sepeda di luar Cafe.
Bahkan, lantai yang digunakan berpola kotak kotak dan pas dengan judul dan makna lagu.
Pengambilan gambar saat dance di MV ini membuat saya jatuh cinta. Gerakan member jadi nyaman dipandang mata. Pengambilan gambar di MV ini tidak bertumpu pada 1-2 teknik shoot aja, tapi pergantian spot member juga disorot dengan professional.
Selain itu, lightning MV ini juga memanjakan mata.
Untuk Kostum, kali ini lebih variatif walau kain yang dipakai sama tapi perhatikan dengan teliti kalau modelnya beda.
Melody sebagai center (posisi satu di Senbatsu Sonsekyou) memperoleh treatment berbeda dengan adanya topi sebagai pembeda dia dengan member yang lain.
Mengenai make up, amat sangat disayangkan karena make up yang diterapkan tidak rata. Ada beberapa member dengan make up yang bagus, tapi ada beberapa yang menor. Dari pandangan saya, Melody menempati posisi satu tingkat make up paling menor. Sangat disayangkan padahal dia adalah tumpuan pergerakan kamera di MV ini.
Selain itu, lightning MV ini juga memanjakan mata.
Untuk Kostum, kali ini lebih variatif walau kain yang dipakai sama tapi perhatikan dengan teliti kalau modelnya beda.
Melody sebagai center (posisi satu di Senbatsu Sonsekyou) memperoleh treatment berbeda dengan adanya topi sebagai pembeda dia dengan member yang lain.
Mengenai make up, amat sangat disayangkan karena make up yang diterapkan tidak rata. Ada beberapa member dengan make up yang bagus, tapi ada beberapa yang menor. Dari pandangan saya, Melody menempati posisi satu tingkat make up paling menor. Sangat disayangkan padahal dia adalah tumpuan pergerakan kamera di MV ini.
Dari jauh memang tidak terlihat, tapi saat kamera menerapkan teknik close up pada beberapa member, akan terlihat jelas perbedaan make up Melody dengan member lain. Team Make Up harus lebih seirama dan kompak dalam bekerja di lain waktu.
Di bagian akhir, ada adegan member sedang 'Say hi' seolah berpisah. Ini bagian yang sangat saya suka dari MV ini karena benar benar berfungsi sebagaimana mestinya MV Senbatsu sonsekyou. Jadi, urutan member 'Say hi' disini itu sesuai dengan posisi mereka di Senbatsu Sonsekyou.
Harusnya, beauty shoot yang ada di MV dihilangkan saja karena fungsinya sudah tergantikan secara jelas lewat scene 'Say hi' diakhir.
Kesimpulan:
Sayang sungguh sangat disayangkan. Lagu dengan MV yang sangat bagus seperti Gingham Check ini kurang promosinya di TV lokal Indonesia. Apa mungkin JOT kekurangan dana untuk promosi karena habis untuk dana MV ini?. Yeah, who knows.
Dengan kostum menawan, pengambilan gambar yang memanjakan mata, dan set yang sangat catchy, Gingham Check adalah paket komplit yang amat jarang ditemui di MV lokal Indonesia.
Download lagu JKT48 - Gingham Chek di:
0 komentar:
Post a Comment